Keindahan Batu Opal Kalimaya Banten

batu opal kalimaya banten

Batu Opal memang memiliki daya tarik magis dan fisik yang sangat kuat. Walaupun bukan termasuk batu mulia dengan tingkat kekerasan tinggi kilau alami batu opal sanggup menyilaukan mata dengan kerlap kerlip "kembang jarong" nya. Di Indonesia batu opal di sebut juga dengan "Kalimaya" opal kalimaya atau orang Banten menyebutnya "moyo". Batu opal di Indonesia baru ditemukan di wilayah Banten di sekitaran daerah aliran sungai Mojo. Untuk mencari batu opal di daerah ini para penambang harus menggali tanah dalam-dalam seperti membuat sumur. Kalau tidak mau sulit-sulit cukup jelajah di aliran sungai Mojo saja, kalau beruntung bisa menemukan lempengan-lempengan batu atau fosil kayu dan tulang dengan batu opal kalimaya menempel di ceruk atau lobang benda-benda itu.

Opal susu Banten

Batu Opal Kalimaya dari Banten merupakan salah satu jenis batu mulia yang paling banyak dicari. Harga opal Banten relatif lebih mahal dari pada opal Afrika dan Australia. Hal ini mungkin dikarenakan belum terexploitasinya sumber-sumber deposit batu mulia opal di Banten atau memang deposit opal Banten yang terbatas. Pasar batu mulia di Indonesia mulai tahun 2008 di bom batu opal dari Afrika dengan harga lumayan terjangkau. Akan tetapi, kalau boleh di perbandingkan dari segi warna dan keindahan opal Banten jauh lebih cantik dan menawan.

natural opal kalimaya Banten

Batu Opal memerlukan perawatan dan perhatian khusus tidak seperti batu mulia lainnya. Batu yang satu ini mudah sekali pecah apabila tidak hati-hati dalam memakainya. Kekerasan batu opal hanya sekitar 5 - 6 skala moh. Sekitar 5 - 6 persen bagian dari batu opal adalah air yang meresap kedalam lubang-lubang mikroskopiknya. Dalam keadaan kering sekali batu opal dapat retak dan pecah dengan sendirinya. Oleh karena itu, batu ini kadang kala harus dibasahi dengan air atau baby oil.

Proses Resize Ring Jari Ikat Batumulia

Batu Bacan Palamea dengan ring tembaga chrome, ukuran jari 21mm akan di resize menjadi 23mm. Untuk resize kurang dari tiga digit ukuran masih mudah karena tidak ada penyambungan. Akan tapi dilihat dulu kondisi ringnya, kalau ring bagian belakang sagat tipis maka harus dilakukan penyambungan. Untuk batu-batu lunak saat resize batu harus dicopot dari ikatnya, resiko batu pecah.

Ukuran ring sebelum resize

Ikat batu dipukul-pukul pada bagian belakang secara merata.

ketepatan ukuran dengan melihat sisi samping

Setelah kolong cincin diresize sesuai angka yang diinginkan, proses selanjutnya adalah pengamplasan atau penghalusan permukaan ring. Untuk jenis ikat dengan chrome setelah resize harus dilakukan chrome ulang karena lapisan chrome pasti rusak saat ikat itu dipukul atau dipanasi.

ikat batu yang sudah diamplas atau dihaluskan setelah proses resize

Cincin batu Bacan setelah proses resize siap masuk ke tahap berikutnya yaitu proses pelapisan atau chrome

Fenomena nye-Star "Asterism" pada Batu Mulia dan Batu Sintetis Kwalitas Wahid yang Menipu mata

Ruby Star Afrika

Jangan sampai anda tertipu dengan kilau batu-batu yang beredar dipasaran. Banyak para pedagang batu mulia nakal menawarkan batu cantik berkilau bagus berharga terjangkau. Mereka bilang itu batu, dan kebanyakan orang yang belum ngerti benar tentang batu pasti akan percaya. Ada beberapa batu sintesis buatan dengan kwalitas bagus seperti batu aslinya, batu-batu sintesis tersebut adala American Star, Ruby Merah Siem, King Safir, King Topaz, Zamrud Chatam, dan Cubic Zirkonia. Sudah banyak yang kena tipu dan anehnya masih ngotot aja kalau itu batu asli. Artikel kali ini akan membahas tentang batu mulia yang mempunyai efek star seperti Ruby Star dan Safir Star, juga sedikit banyak tentang penipuan oleh pedagang batu mulia nakal dengan batu sintesis American Star, Safir star sintesis, dll.

Ruby Star Gondola

Fenomena Asterism atau yang lebih terkenal dengan sebutan "Nyeter" atau "Star" keluar secara alami saat batu mulia yang mempunyai efek itu terkena cahya. Asterism hanya terjadi pada batu-batu tertentu yang mempunyai inclusi jarum atau "Needle like inclusions". Jenis Batu yang mempunyai fenomena star adalah ruby, safir (6 sampai 12 star), beberapa jenis garnet (4, 6, dan 8 star), quartz (6 dan 12 star), dan spinel (4 dan 6 star). Harga batu ruby dan safir dengan clarity bagus dan star tajam pastilah sangat mahal sekali. Faktor kelangkaanlah yang membuat batu itu berharga sangat fantastis. Sebuah safir star dengan ukuran 10mm x 8mm x 7mm dengan warna biru, clarity NI bisa terjual dengan harga lebih dari Rp. 50 juta.  

Black Safir Star

Oleh karena itu, jangan sampai anda tergiur dengan batu ruby atau safir star ukuran besar lebih dari 1 cm dan warna bagus dengan harga dibawah Rp. 500.000,-, jangan-jangan batu yang ditawarkan itu cuma batu american star atau safir star sintetis. Banyak orang yang datang ke rumah atau ke bengkel di jogja bertanya tentang batu yang telah mereka beli. Kebanyakan memang belum mengerti benar tentang batu mulia sehingga mereka menjadi bulan-bulanan para pedagang batu nakal. Kebanyakan para pemula akan memilih batu yang berkilau dan sempurna dengan harga murah seperti merah siem, american star, ada juga kecubung star, dan safir star sintetis. Pertama-tama mereka sangat puas dengan apa yang mereka beli, tapi saat rasa bosan sudah datang, mereka biasanya ingin ganti batu dengan menjual atau tukar tambah batu sintetis itu kepada pedagang lain. Disitulah kebenaran biasanya terkuak. Pedagang batu mulia pasti tidak akan mau membayar harga Rp. 150.000,- untuk sebuah american star atau merah siem. Batu murah dengan kwalitas bagus perlu dipertanyakan, mungkin juga asli karena yang punya lagi butuh uang. Namun agar anda tidak tertipu lebih baiknya ditanyakan dulu pada seorang gemologist profesional yang berkompeten dan mempunyai keahlian untuk membedakan batu asli natural dan palsu buatan. Batu mulia dengan harga mahal harus anda cek lagi walaupun sudah ada sertifikat keaslian, jaman sekarang apa yang tidak bisa terjadi. Mungkin batu sudah ditukar dengan spesifikasi sama seperti pada sertifikat. Berhati-hatilah agar anda puas atas batu mulia yang telah anda beli.

Batu Iolite, Batu Safir Air yang Mempesona

Natural Iolite

Batu Iolite kadang juga disebut sebagai Safir Air (water-sapphire). Warnanya mirip dengan batu safir, mulai blue safir sampai biru keunguan, dan abu-abu kekuningan. Harganya yang tidak begitu mahal membuat batu ini menjadi pengganti batu Blue Sapphire kwalitas tinggi. Nama Iolite berasal dari bahasa Yunani "iolite" yang berarti Violet atau Ungu. Nama lain untuk batu ini adalah "dichroite" yang berarti batu dengan dua warna, karena kadang batu iolite warnanya bisa berubah dari warna tua ke muda atau muda ke tua sesuai dengan sudut kita melihat.

Batu Iolite Biru Keunguan

Secara mineralogi batu ini bernama Cordierite. Nama ini diambil dari penemunya seorang geologis asal Perancis pada tahun 1813 bernama Pierre Louis Cordier (1777–1861). Kekerasan batu ini antara 7 - 7,5 skala moh, cukup keras untuk dijadikan permata, setara dengan kelas batuan Quartz.

Iolite

Batu Iolite banyak terdapat di Sri Lanka, India, Burma, Madagaskar, Namibia, Brasil, Tanzania, Coneticut, dan beberapa daerah di Kanada. Di Indonesia batu ini tergolong langka, sulit di temukan di pasaran. Kadang juga banyak pedagang nakal yang menjual batu Iolite dengan warna biru safir sebagai batu safir, tentunya dengan harga Blue Sapphire. Sekilas memang tidak terlihat bedanya. Namun, kalau sudah terbiasa dengan batu mulia pasti bisa membedakannya.

Batu Bacan, Batu Hidup dari kepulauan Maluku

Bacan Doko

Batu Bacan dipercaya sebagai batu hidup yang akan berubah warnanya seiring berjalannya waktu. Batu bacan dengan inclusi atau serat batu yang banyak lama kelamaan akan berubah menjadi lebih bersih dan mengkristal. Waktu yang dibutuhkan batu ini untuk mengkristal bisa bertahun-tahun. Harga batu Bacan lumayan mahal karena langka dan istimewa. Menurut beberapa pedagang batu di Rawabening, penambangan batu Bacan sangatlah sulit. Tambang batu hijau cantik ini hanya ada di sebuah pulau terpencil daerah kepulauan Maluku. Penambang batu harus menggali tanah dalam-dalam demi mencari urat-urat galur batu bacan. Nama pulau penghasil batu bacan itu adalah pulau Kasiruta. Sebenarnya nama Bacan diambil dari nama sebuah pulau di sebelah timur pulau Kasiruta, bernama pulau Bacan. Di pulau inilah pertama kali batu itu diperdagangkan sehingga penamaan batu ini menjadi batu Bacan.
 

Bacan Palamea

Ada dua jenis batu Bacan yang beredar di pasaran Indonesia, yaitu Bacan Doko dan Bacan Palamea. Dari warnanya sudah terlihat perbedaan antara kedua jenis bacan tersebut. Bacan Doko kebanyakan berwarna hijau tua. Sedangkan bacan Palamea berwarna hijau muda kebiruan. Nama Palamea dan Doko sendiri adalah nama desa yang terdapat di pulau Kasiruta. Kedua desa tersebut memiliki deposit batu bacan yang lumayan banyak. Ada juga beberapa daerah di pulau itu juga menghasilkan batu bacan seperti desa Imbu-imbu dan desa Besori.

Bacan Doko

Batu Bacan menurut beberapa ahli batu merupakan jenis batu Krisokola. Batu jenis ini kebanyakan berwarna hijau kebiruan. Kekerasan batu Krisokola berkisar antara 3 – 4 pada skala Mohs. Batu Bacan krisokola yang bagus untuk dijadikan batu mulia adalah batuan krisokola yang telah mengalami proses silisifikasi sehingga kekerasannya mencapai 7 pada skala Mohs. Batu Bacan yang sudah memproses akan terlihat mengkilat dan keras ketika sudah diasah.

Batu Aquamarine, batu Pelindung para Penjelajah Samudera

Aquamarine

Batu Aquamarine berasal dari keluarga Beryl sama seperti Emerald atau Zamrud. Nama Aquamarine sendiri mempunyai arti 'air laut'. Pada masa lalu batu ini dipercaya mampu melindungi para pelaut ketika berlayar mengarungi lautan luas. Batu Aquamarine banyak ditemukan di daerah Brazil, India, Srilanka, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.

Natural greenish blue Aquamarine

Natural Aquamarine

Faceted Aquamarine

Batu Aquamarine mempunyai nilai kekerasa 7,5 samapai 8 skala moh. Kebanyakan berwarna biru langit sampai biru kehijauan. Batu cantik aquamarine merupakan batu kelahiran untuk bulan maret. Harga batu ini lumayan terjangkau tidak seperti saudaranya Zamrud. Namun begitu, batu Aquamarine dengan kwalitas warna biru langit bagus 'sky-blue' dengan bodi kristal pastilah harganya melambung tinggi.

Keindahan Makhluk Hidup Yang Memfosil

Fosil Kayu, Kerang, dan Bunga Karang Laut

Fosil adalah sisa mahkluk hidup masa lampau yang terawetkan. Fosil kebanyakn terawetkan pada lapisan-lapisan bebatuan. Umur fosil biasanya lebih dari 10.000 tahun. kebanyakan fosil yang tersisa adalah bagian keras dari suatu makhluk hidup seperti tulang dan cangkang. Namun ada pengecualian untuk fosil yang terawetkan pada suhu dingin seperti es.

fosil bunga karang laut

Penggemar batu mulia pastinya sudah tidak asing dengan fosil. Banyak fosil mempunyai ciri khas unik dan antik. Para kolektor memburu batuan fosil yang mempunyai keindahan dan keunikan yang mereka sukai. Beberapa fosil seperti fosil kayu dan fosil tumbuhan karang laut mempunyai keindahan tekstur tersendiri. Pada fosil tumbuhan karang laut, ketika diasah akan tampak pattern bunga-bunga yang sangat indah, seperti terlihat pada foto diatas.

Belum diketahui jenis fosilnya

fosil kayu

Ada beberapa fosil hewan dan tumbuhan yang dinilai tinggi karena dipercaya mempunyai tuah istimewa, seperti fosil keong disebut sebagai "Kol Buntet" dan fosil kayu tumbuhan tertentu semisal fosil kayu "pohon Kelor". Tentunya kalau soal menilai semua terserah pada yang menilai. Ada dua jalur penilaian yaitu penilaian secara estetis dan mistis atau spiritual. Untuk fosil mungkin bisa ditambah satu lagi yaitu penilaian secara historis, bisa dipelajari untuk menguak kehidupan masa lalu.

endapan fosil kerang

fosil bunga karang

single pattern Fosil Bunga Karang

 Foto batu fosil bunga karang diatas sudah selesai diasah. Batu menunjukan pola-pola bunga yang sangat cantik dan yang pasti dibuat secara alami selama jutaan tahun. Batu-batu fosil bunga karang yang sudah diasah kebanyakan dipakai untuk membuat bross atau yang special dengan pola bunga besar dan cantik bisa untuk membuat mata cincin pria.